Definisi Bahasa
Bahasa, pasti kita sudah mengenalnya sejak kita masih kecil sampai sekarang. Selalu kita gunakan setiap hari baik secara lisan atau tulisan. Tapi apakah bahasa itu hanya sekedar rangkaian kata-kata yang keluar dari mulut kita yang kemudian kita ucapkan? Apa pengertian sebenarnya dari bahasa? Berikut adalah definisi bahasa menurut beberapa ahli
Plato, Bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut.
Sudaryono, Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman.
Santoso (1990:1), bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar.
Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), memberikan dua pengertian bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.
Wibowo (2001:3), bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
Menurut saya, bahasa adalah suatu alat komunikasi untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide, gagasan, atau apa yang kita pikirkan kepada orang lain.
Fungsi Bahasa
Fungsi bahasa secara umum adalah:
1. Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri
Melalui bahasa kita dapat mengungkapkan atau menyampaikan ide, gagasan, maksud ataupun apa yang kita pikirkan / rasakan secara lebih terbuka.
2. Sebagai alat komunikasi
Bahasa merupakan perantara untuk kita berkomunikasi dengan yang lainnya untuk menyampaikan suatu maksud tertentu agar orang tersebut mengerti dan tidak terjadi kesalahpahaman.
3. Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial
Bahasa digunakan untuk memudahkan orang berinteraksi dan menyesuaikan diri dengan orang lain dan juga lingkungannya.
4. Sebagai alat kontrol sosial
Dengan adanya bahasa yang digunakan dalam bentuk larangan, nasihat, perintah atau lainnya, membuat perilaku, sikap dan tutur kata seseorang akan terpengaruh.
Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia
Penggunaan bahasa Indonesia diresmikan pada 18 Agustus 1945 bersamaan dengan diberlakukannya Undang-Undang Dasar 1945. Secara sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia merupakan salah satu dari banyaknya ragam bahasa melayu. Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia mengalami beberapa perubahan, penciptaan kata-kata baru dan juga adanya kata-kata serapan dari bahasa asing. Sedangkan untuk penamaan "Bahasa Indonesia" itu sendiri diawali sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Berikut ini adalah sejarah dan perkembangan bahasa Indonesia
1901 : Penetapan ejaan van ophuijsen bagi bahasa melayu di Indonesia
1908 : Pemerintah kolonial mendirikan sebuah badan penerbit buku-buku bacaan yang diberi nama Taman Bacaan Rakyat
1917 : Taman Bacaan Rakyat kemudian berubah menjadi Balai Pustaka
1928 : Kongres Sumpah Pemuda dimana dalam kongres itu diusulkan agar bahasa melayu menjadi bahasa Indonesia
1936 : disusunnya Tata Bahasa baru Bahasa Indonesia
1938 : Kongres Bahasa Indonesia ke-1 di Solo
1943 : Lembaga Bahasa Indonesia di Medan
1945 : Disahkannya UUD 1945 dan sesuai dengan Pasal 36, Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai Bahasa Negara
1947 : Penetapan ejaan Soewandi yang menggantikan ejaan sebelumnya
1957 : Kongres Bahasa Indonesia ke-2 di Medan
1972 : Penetapan Ejaan yang Disempurnakan (EYD)
Kedudukan Bahasa Indonesia
1. Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
Hal ini sesuai dengan salah satu hasil kongres Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, yaitu “kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia mempunyai beberapa fungsi, diantaranya :
-Sebagai lambang kebanggaan nasional
-Sebagai lambang identitas nasional
-Sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial, budaya dan bahasanya
-Sebagai alat penghubung antar warga, antar budaya dan antar daerah
2. Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara
Sesuai dengan Pasal 36 UUD 1945 yang menyatakan “bahasa negara adalah bahasa Indonesia”, maka bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa negara, yang memiliki fungsi sebagai :
-Bahasa resmi kenegaraan
-Bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan
-Bahasa resmi didalam perhubungan pada tingkat nasional
-Bahasa resmi didalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi
Sumber:
http://carapedia.com/pengertian_definisi_bahasa_menurut_para_ahli_info494.html
http://wismasastra.wordpress.com/2009/05/25/apa-bahasa-itu-sepuluh-pengertian-bahasa-menurut-para-ahli/
http://azenismail.wordpress.com/2011/09/29/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia/
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia
Bahasa dan Bahasa Indonesia
Diposting oleh
Zulfikar Rezah
Minggu, 07 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar