Aksi penyadapan yang
dilakukan intelijen luar negeri terhadap pejabat tinggi negara tengah menjadi
sorotan. Banyak kalangan yang kecewa dengan tindakan pemerintah AS dan
Australia, khususnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memang
menjadi salah satu korbannya.
Salah satu badan intelijen yang ditengarai menjadi dalang
penyadapan ini adalah National Security Agency (NSA). Cara dan tindakan seperti
apa yang sebenarnya dilakukan oleh intelijen? Berikut beberapa aktifitas mereka
yang dibocorkan mantan intel AS, Edward Showden.
1.
Membangun
Data Center untuk Membaca Email
NSA membangun data
center di Utah, AS yangg selesai pada September 2013 lalu. Dari data center
tersebut NSA bisa membaca jutaan data yang ada di email. Dengan algoritma yang
dikembangkan NSA mengintip data di email menjadi mungkin.
2.
Status
Facebook dan Twtitter
Lembaga keamanan di AS,
Homeland Security bisa mengawasi status Facebook dan Twitter. Aktifitas
tersebut dilakukan untuk melacak tweet atau status yang mengandung informasi
yang bersifat mengganggu keamanan atau terorisme. Pihak yang ditengarai terkait
akan langsung mendapat pengawasan khusus.
ISP kerap meminta
pengunjung situs untuk menyimpan file atau mengisi sejumlah data. Informasi
penting seseorang ternyata bisa dilacak melalui ISP. Banyak hal yang bisa
dipantau mulai dari informasi tentang waktu dan jenis situs yang dikunjungi
juga bisa dilacak. Data penting seperti logo perusahaan, informasi bank, dan
alamat IP bisa diakses untuk membongkar kasus pidana dan perdata bagi penegak hukum meski tanpa seizin
pemiliknya.
Google, Facebook,
Skype, Apple, Youtube, Yahoo, Aol, Microsoft dan Paltalk adalah beberapa
raksasa internet yang kemungkinan disusupi aksi penyadapan. NSA bahkan menyusup
data Yahoo dan pusat data Google di seluruh dunia demi mengumpulkan data
ratusan juta account pengguna Google dan Yahoo.
NSA bisa mengakses real
time telepon dan trafik internet. NSA bisa menyusupkan atau memasang peralatan
pengawasan komunikasi canggih tanpa sepengetahuan pihak telekomunikasi.
Referensi
: Majalah Pulsa Dwi Mingguan Edisi 273 Th XI / 2013/ 27 November – 10 Desember
0 komentar:
Posting Komentar