PEMANFAATAN
TELEMATIKA DI BIDANG PENDIDIKAN
Kali ini saya
akan membahas studi kasus tentang pemanfaatan telematika di bidang pendidikan.
Perkembangan Telematika sangat erat kaitannya dengan jaringan yang saling
terhubung. Dengan adanya perkembangan telematika dapat diharapkan memberikan
informasi yang bermanfaat bukan untuk kepentingan yang tidak-tidak. Sebaiknya
bagi semua orang dapat memanfaatkan perkembangan telematika dengan baik.
Menurut Miarso
(2004) terdapat sejumlah pilihan alternatif pemanfaatan di bidang pendidikan,
yaitu:
- Perpustakaan Elektronik, Perpustakaan
yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi
dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif
menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage
dari The Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan
yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di
perpustakaan itu dapat di akses
melalui internet. - Surat Elektronik (email), Dengan
aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen, pengelola, orang tua
dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar
kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email.
- Ensiklopedia, Sebagian
perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen
menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan
ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja,
tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data
informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di
internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan
informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.
- Sistem Distribusi Bahan Secara
Elektronis (digital), Dengan adanya sistem ini maka
keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar yang
tinggal di daerah terpencil dapat teratasi. Bagi para guru SD yang
mengikuti penyetaraan D2, sarana untuk mengakses program ini tdk menjadi
masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos
yang menyediakan jasa internet.
- Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh
dalam Cyber System, Pendidikan dan pelatihan jarak
jauh diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman
dan sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan
professional dari SDM di Indonesia. Pada gilirannya jaringan ini
diharapkan dapat menjangkau serta dapat memobilisasikan potensi masyarakat
yang lain, termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan serta
kelangsungan kehidupan ekonomi di Indonesia, baik yang bersifat pendidikan
formal maupun nonformal dalam suatu “cyber system”.
- Pengelolaan Sistem Informasi, Ilmu
pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar
tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini
kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas.
Beberapa informasi telah disimpan dalam bentuk disket atau CD ROM, namun
perlu dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi itu mudah
dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi
ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat
dikelola dalam suatu sistem.
- Video Teleconference, Keberadaan
teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk
dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat
digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk
bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan
diri dan kerjasama yang bersifat sosial.
Banyak faktor
yang mempengaruhi dilaksanakan atau tidaknya potensi teknologi telematika.
Faktor utama, menurut Miarso (2004) adalah adanya komitmen politik dari para
pengambil kebijakan dan ketersediaan para tenaga terampil.
DAMPAK
PENGGUNAAN TELEMATIKA
Berbagai macam bentuk yang menjadi dampak penggunaan telematika merebak luas pada masyarakat. Dampak ini akan memunculkan dan merubah pola kehidupan, bekerja, berusaha bahkan merubah falsafah pada bidang-bidang tertentu. Dampak yang pasti adalah akan terjadinya perubahan minat bekerja yang lebih efisien dalam arti benefit to cost ratio, efektif dalam arti kualitas produk, jasa, dan pemerataan distribusi produk jasa kepada masyarakat. Dampak yang akan muncul penggunaan telematika baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu :
- Penghematan transportasi dan bahan
bakar.
- Menghindarkan jam-jam yang tidak
produktif menjadi lebih produktif.
- Mengembangkan konsep kegiatan
tersebar secara merata ke seluruh daerah.
- Menyuguhkan banyak pilihan sarana
telekomunikasi.
Referensi:
http://oliaoktaviani.blogspot.com/2013/11/studi-kasus-telematika.html
0 komentar:
Posting Komentar