Pernahkah anda lihat seekor bunglon berubah warna menurut
lingkungannya? Ini adalah sesuatu yang layak dilihat. Bunglon memiliki
kemampuan yang luar biasa untuk menyamarkan dirinya sampai-sampai
ketangkasannya itu mengherankan semua orang. Meskipun banyak reptil lain yang
mempunyai kemampuan mengubah warna tubuhnya, tak ada yang mampu melakukannya
secepat bunglon.
Bunglon
menggunakan pembawa warna merah dan kuning, lapisan-lapisan putih dan biru, dan
yang paling penting "chromatophores", sel-sel kulit yang bereaksi
terhadap perubahan panas, cahaya dan suasana hati binatang itu. Jika anda
menaruh seekor bunglon pada tempat yang sangat kuning, misalnya, anda akan
melihat warna tubuhnya dengan cepat menjadi kuning dan menyesuaikan dirinya
dengan lingkungan sekitarnya. Hebatnya lagi, bunglon tidak saja hanya dapat
menyesuaikan diri dengan satu warna, tapi juga dengan tempat yang memiliki
bermacam warna. Rahasia kesuksesan mereka terletak pada sel-sel warna, yang teletak
di bawah kulit sang penyamar ulung ini, yang membesar dan pindah tempat dengan
cepat untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dapatkah bunglon itu
sendiri yang melakukan adaptasi yang sempurna seperti itu? Bagaimana
makhluk-makhluk ini menyatu sampai tak dapat dapat dibedakan dengan lingkungan
tempat tinggalnya, sedangkan bahkan artis yang paling terampil harus bekerja
berjam-jam untuk memperoleh satu warna natural yang ekuivalen?
Jelaslah tak beralasan untuk menyatakan bahwa seekor bunglon dapat
melakukan kegiatan semacam itu menurut kemauannya sendiri. Pastilah tidak
mungkin bagi seekor reptil untuk menentukan penampilan dirinya, juga tidak
mungkin menempatkan satu sistem dalam tubuhnya untuk mengubah penampilannya.
Juga tidak masuk akal untuk menyatakan bahwa makhluk ini memiliki kontrol pada
seluruh sel-sel dan atom-atom dalam tubuhnya, sehingga mampu melakukan
perubahan apapun sekehendaknya dan memproduksi pigmen-pigmen yang diperlukan.
Juga sama sekali tidak konsisten dan tak ada gunanya untuk menyatakan bahwa
kemampuan luar biasa semacam itu muncul karena kebetulan. Tak ada mekanisme di
alam yang mempunyai kemampuan untuk menghasilkan keterampilan sesempurna itu
dan kemudian menyebarkannya kepada mereka yang memerlukannya. Seperti halnya
semua makhluk hidup yang ada di bumi, Allah juga menciptakan bunglon. Allah
menunjukkan keunikan cita rasa seni-Nya kepada kita dalam penciptaan bunglon.
Allah Maha Kuasa, Maha Bijaksana.
"Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi
bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dia-lah Yang Maha
Kuasa, Maha Bijaksana. Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi. Dia
menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Q.S.
Al-Hadid: 1-2)
REFERENSI
: ERAMUSLIM
0 komentar:
Posting Komentar